Best 24 quotes of Winna Efendi on MyQuotes

Winna Efendi

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Apakah kau pernah menunggu seseorang yang kau sukai, berharap dia memperhatikanmu? Berharap suatu hari nanti, dia menyadari bahwa ada seseorang yang menyukainya. Menyukainya diam-diam, sampai akhirnya menyadari bahwa selama ini orang yang disukainya menyayangi orang lain.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    ...bahkan saat dunia berputar dan berubah,kenangan yang tercetak pada lembaran foto itu tidak pernah berubah. Photographs last for a lifetime.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Banyak orang yang berharap dapat memutar kembali waktu karena penyesalan, sampai hanya itu yang tinggal di benak mereka. Sampai penyesalan menggerogoti jiwa mereka, sampai lama-kelamaan mereka mati bersamanya. Penyesalan, sama seperti hidup, sama seperti kenangan, adalah hal yang sangat mengerikan.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Because sometimes it’s being in a crowd that makes you feel lonelier than when you’re alone.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Fate is a funny thing, isn’t it?

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Gue hanya tersenyum. Sebelum dia pergi, gue bertanya, “How long do you think it takes to get over someone?” Dia terhenyak sebentar sebelum menjawab, “Forever. Sometimes it takes forever.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Gue percaya definisi first love adalah rasa pertama, saat lo melihat jauh ke dalam mata seseorang, dan memutuskan bahwa masa depan dan kebahagiaan lo ada bersamanya.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Hidup adalah sebuah hak yang istimewa. Karenanya, kita perlu melakukan kewajiban kita untuk menjalaninya sebaik mungkin.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    It's all the ugly and wonderful things colliding at once, dan kita semua terperangkap di dalamnya. Justru karena itulah kita terus hidup, untuk menunggu ke mana ia akan membawa kita selanjutnya.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Kita tidak selalu menemukan keajaiban dalam kehidupan, tapi untukku momen itu istimewa, the best kind of magic there is. Sejauh yang dapat kuingat, momen itulah aku benar-benar jatuh cinta kepadanya.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Manusia bisa menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan. Karena itulah kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia dengan sempurna

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Membuat pilihan diantara dua pilihan yang berat bukan berarti harus meninggalkan salah

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Namun aku terperangkap. Berada dalam lautan manusia, dikelilingi orang-orang asing. Bahkan dalam keramaian yang tak pernah surut, aku merasa jauh lebih kesepian dibanding saat aku sendirian. And when you’re lonely, you especially miss the people you no longer have.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Persahabatan itu gak memilih. Persahabatan bukan didasari oleh gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus gak harus punya alasan.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Rasa kehilangan itu wajar. Tapi percaya deh, semuanya akan baik-baik aja. Suatu hari, lo akan bangun dan nggak merasakan apa-apa. Semua beban dari masa lalu lo, rasa sedih ini, puff! hilang begitu saja. Dan saat itu, lo akan lebih ikhlas menjalani semuanya, karena lo udah menerima bahwa kenyataan nggak bisa diubah.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Seharusnya aku sudah tahu, bahwa dia memang sudah berubah. Hanya saja, aku sulit merelakan. Sulit memberi tahu diri sendiri bahwa semua orang bisa berubah, dan aku harus menerimanya. Namun, yang menyakitkan ternyata bukan kenyatan bahwa aku harus melepaskan dia, tapi mendengar dari mulutnya bahwa sebenarnya kami berdua bukan apa-apa. Dia sudah lama berhenti mencintai aku, sedangkan aku menyayanginya seperti tidak akan berakhir.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Some things, and some people, come unexpectedly. Seperti pelangi yang menjembatani langit tak lama setelah gerimis panjang. Seperti buah ceri ekstra yang ditaruh di atas sundae pesananku. Seperti melewati toko musik langganan dan melihat bahwa band favoritku baru saja merilis album baru. Seperti Liam yang muncul di depan pintu flat-ku pada pukul sebelas malam, dengan seulas senyum lebar di wajahnya.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Tangisan tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang lemah. Tangisan diciptakan untuk orang-orang kuat, untuk mengingatkan mereka bahwa kesalahan adalah sesuatu yang wajar, dan tidak apa-apa jika sesekali kita merasakan takut, sesal, ataupun sedih.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Things always happen for a reason, that’s what everybody says.” “But often, not for the reasons we wanted.” “Yeah, it’s like a rule of life, or something.” Dia menghela napas. “But I think believing that things happen for a reason makes it easier for us to keep going. Dengan menerima kenyataan, kita akan lebih mudah bergerak maju, mengecilkan ruang untuk rasa sesal.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    when you take a photograph of someone, you take a portrait of their soul

  • By Anonym
    Winna Efendi

    You can meet someone who’s just right, but he might not be meant for you. You break up, you lose things, you never feel the same again. But maybe you should stop questioning why. Maybe you should just accept it and move on.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    You have to let go of those feelings, Ra. Anger, fear, regret. It’s the only way you can forgive yourself and love again.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    Your body will forget, but your mind often doesn't.

  • By Anonym
    Winna Efendi

    You’re not going to lose me again,” aku berjanji. “You’ve never lost me in the first place anyway.” Dapat kurasakan dirinya tersenyum dalam rangkulanku. “And you’ve never lost me either.